Rapat koordinasi dan sosialisasi Gerakan PBLHS
- Diposting pada Rabu 28 April 2021 12:14:25
- Berita DLH Tabalong
- Oleh Super Admin
Menanamkan rasa cinta pada lingkungan hidup bagi generasi muda saat ini sangatlah penting baik melalui Pendidikan informal maupun formal di Sekolah.
Pendidikan Lingkungan Hidup sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan aksi kepedulian individu, komunitas, organisasi dan berbagai pihak terhadap masalah lingkungan untuk keberlanjutan pembangunan bagi generasi sekarang dan generasi yang akan dating.
Kementerian Lingkungan Hidup telah menerbitkan Permen LHK No. P.52/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/2019 tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah. Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah selanjutnya disebut Gerakan PBLHS adalah aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring dan berkelanjutan yang dilakukan ole h sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup. Gerakan ini bertujuan untuk mewujudkan perilaku warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabalong Ir. Rowi Rawatianice, MT dalam rapat koordinasi dan sosialisasi Gerakan PBLHS mengatakan bahwa setiap sekolah wajib melaksanakan Gerakan PBLHS mulai dari pengelolaan sampah, melakukan penghematan dan konversi air dan energi, melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman hingga perilaku berbudaya lingkungan hidup.
Gerakan PBLHS ini menjadi sebuah keharusan bagi sekolah yang mengikuti program untuk mendapatkan penghargaan Adiwiyata. Sekolah yang mendapat penghargaan Adiwiyata harus mampu membuktikan aksi nyata dan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Rapat koordinasi dan sosialisasi Gerakan PBLHS ini diikuti perwakilan 50 sekolah mulai dari tingkat SD sampai dengan SMA serta narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan yaitu Kasi Kemitraan dan PSM Ibu Haryanie dan pa Faisal. Dalam kegiatan sosialisasi ini peserta mendapatkan wawasan terkait tahapan Gerakan PBLHS termasuk system penilaian adiwiyata.
Dari data DInas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabalong, Sekolah Adiwiyata di Kabupaten Tabalong sampai dengan tahun 2020 adalah sekolah adiwiyata tingkat kabupaten sebanyak 50 sekolah, sekolah adiwiyata tingkat provinsi sebanyak 37 sekolah, sekolah adiwiyata tingkat nasional sebanyak 8 sekolah dan sekolah adiwiyata tingkat mandiri sebanyak 1 sekolah.
Sosialisasi Pengelolaan Sampah di Desa Mahe Seberang, Desa Suriyan dan Desa Kambitin
Tingkatkan akses informasi publik, Diskominfo Tabalong menyediakan Free WiFi di RTH Kecamatan Jaro