Ditanami Tumbuhan Lokal, Proyek Kawasan Kebun Raya Tanjung Puri Segera Terealisasi
- Diposting pada Selasa 7 Desember 2021 09:15:47
- Berita DLH Tabalong
- Oleh Super Admin
Dinas Lingkungan Hidup Tabalong sudah mulai mempersiapkan tahapan pembangunannya. Kepala DLH setempat, Rowi Rawatiance, bilang bahwa pihaknya dalam waktu dekat melakukan land clearing batas tanah. “Hari ini kita menggelar rapat koordinasi persiapan pelaksanaan kegiatan land clearing batas tanah Kebun Raya Tanjung Puri,” ujarnya kepada wartawan
Rapat koordinasi yang bertempat di Aula Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabalong ini melibatkan semua anggota tim teknis dan tim pelaksana untuk rencana land clearing lahan batas tanah Kebun Raya Tanjung Puri. Sebagai Kebun Raya bebernya, tentu tempat ini akan ditanami beraneka pohon tanaman lokal, termasuk juga jenis pohon tanaman langka yang akan menjadi edukasi bagi masyarakat khususnya wisatawan.
Kebun raya Tanjung Puri ini nanti dibangun pada lahan seluas 32,37 hektare. Adapun pemkab setempat sudah menguasai lahan yang sudah dikuasai Pemerintah Kabupaten Tabalong seluas 40 hektar. Jadi, dalam kegiatan land clearing sebenarnya harus dibabat habis, tapi karena rencana pembangunan untuk kebun raya, maka ada bagian-bagian terutama akses jalan dan pembatas tanah yang akan dibuka, selebihnya akan dipertahankan untuk pohon-pohon di samping mempertahankan vegetasi. “Karena kalau semua pohon yang ada di lokasi ini dibabat habis, maka kita akan kehilangan waktu untuk menumbuhkan pohon-pohoh itu kembali,” ujarnya.
Tidak hanya itu, ketika pohon tersebut dibabat habis, maka konsekuensi dari pembukaan lahan adalah ketika musim hujan seperti sekarang akan beresiko tanah jatuh ke sungai yang mengakibatkan terjadi kekeruhan di sungai meningkat. Tumbuhan- tumbuhan yang akan ditanam di lahan Kebun Raya Tanjung Puri tumbuhan khas Tabalong seperti langsat dan sebagainya, kemudian jenis pakis-pakisan khas Kalimantan, disamping pohon-pohon endemik dan pohon-pohon langka sebagai koleksi di kebun raya. “Tujuannya, adalah untuk mempertahan bahwa suatu saat nanti kalau sudah jadi akan menjadi tempat pembelajaran bagi anak-anak kita atau bagi siapapun yang akan belajar disana,” kata Rowi.
Sumber : jejakrekam.com
Sosialisasi Pengelolaan Sampah di Desa Mahe Seberang, Desa Suriyan dan Desa Kambitin
Tingkatkan akses informasi publik, Diskominfo Tabalong menyediakan Free WiFi di RTH Kecamatan Jaro